Kamis, 31 Maret 2011
Intermesso
Seventeen Band merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999 tanggal 17 Januari. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), dan Ifan (vokal). Album pertamanya ialah Bintang Terpilih dirilis pada tahun 1999. Band ini umumnya bergenre rock.
Album “Lelaki Hebat” :
1. Untuk Mencintaimu
2. Selalu Mengalah
3. Jalan Terbaik
4. Cinta Tak Bertuan
5. Takkan Menyerah
6. Lelaki Hebat
7. Datang Padaku
8. Saat Harus Memilih
9. Semua Untukku
10. Ayah
Album “Penjaga Hati” :
Jaga Slalu Hatimu
Dunia Yang Indah
Hal Terindah
Pejuang Hati
Menemukanmu
Rabu, 30 Maret 2011
resume Akuntansi dan Teknologi Informasi
Akuntansi dan Teknologi Informasi
Akuntansi dan Teknologi Informasi
Teknologi informasi sangat berperan dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi.Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi.Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi.Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor).
Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Otomatisasi kantor ( office automation atau OA ) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Pengguna Otomatisasi Kantor.
Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatisasi kantor, yaitu :
1. Manajer
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Clerical Employee ( Klerk )
Ada 11 aplikasi otomatisasi kantor yang telah diketahui, yaitu :
1. Word processing
2. Electronik mail
3. Voice mail
4. Electronic calendaring
5. Audio conferencing
6. Video conferencing
7. Computer conferencing
8. Facsimile transmission
9. Videotext
10. Image storage and retrieval
11. Desktop publishing
Perlunya Otomatisasi Kantor untuk :
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) Istilah sistem informasi akuntansi meliputi penggunaan teknologi informasi untuk penyajian informasi kepada para pemakai. Teknologi seperti mesin pembaca kode bar dan peralatan scanning, dan protokol-protokol komunikasi dan standarstandar seperti ANSI X.12. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi
Akuntan dan Perkembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :
1. Sistem Analisis
Meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah system
Tujuan analisis sistem adalah :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian intern.
- Untuk meminimalkan biaya.
2. Sistem Perancangan
Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.
3. Sistem Implementasi
Merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi dan peninjauan atas sistem pada saat awal pengoperasiannya
Manajemen, pemakai, dan staf sistem perlu dilibatkan dalam perancangan sistem informasi dan kegiatan lanjutannya. Umumnya, kelompok perancangan atau tim proyek yang meliputi para pemakai, analis, dan wakil-wakil manajemen, dibentuk untuk mengidentifikasi kebutuhan, mengembangkan spesifikasi-spesifikasi teknis, dan mengimplementasikan sistem baru.
Sebagian besar aplikasi akuntasi bersifat rutin. Daftar input, laporan, dan lainnya biasanya merupakan tanggung-jawab kelompok sistem, tetapi untuk implementasi dan pemeliharaan atas daftar ini diperlukan kerja sama dengan para pemakai. Akhirnya, sistem harus disiapkan untuk dapat menerima dan melakukan perubahan setelah mulai dioperasikan. Para pemakai biasanya meminta perubahan; antisipasi terhadap kemungkinan ini dan faktor-faktor lain yang telah diuraikan adalah sangat penting dalam filosofi berorientasi pemakai dalam perancangan sistem tersebut.
Sumber:http://ridwansalimdb16.blogspot.com/2010/11/akuntansi-dan-teknologi-informasi.html
Referensi: www.google.com
Accounting Information Systems, 2010 (Gelinas Dull)
http://www.scribd.com/doc/33211434/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Dalam-Sistem-Informasi-Akuntansi.
Akuntansi dan Teknologi Informasi
Teknologi informasi sangat berperan dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi.Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi.Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi.Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor).
Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Otomatisasi kantor ( office automation atau OA ) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Pengguna Otomatisasi Kantor.
Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatisasi kantor, yaitu :
1. Manajer
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Clerical Employee ( Klerk )
Ada 11 aplikasi otomatisasi kantor yang telah diketahui, yaitu :
1. Word processing
2. Electronik mail
3. Voice mail
4. Electronic calendaring
5. Audio conferencing
6. Video conferencing
7. Computer conferencing
8. Facsimile transmission
9. Videotext
10. Image storage and retrieval
11. Desktop publishing
Perlunya Otomatisasi Kantor untuk :
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) Istilah sistem informasi akuntansi meliputi penggunaan teknologi informasi untuk penyajian informasi kepada para pemakai. Teknologi seperti mesin pembaca kode bar dan peralatan scanning, dan protokol-protokol komunikasi dan standarstandar seperti ANSI X.12. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi
Akuntan dan Perkembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :
1. Sistem Analisis
Meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah system
Tujuan analisis sistem adalah :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian intern.
- Untuk meminimalkan biaya.
2. Sistem Perancangan
Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.
3. Sistem Implementasi
Merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi dan peninjauan atas sistem pada saat awal pengoperasiannya
Manajemen, pemakai, dan staf sistem perlu dilibatkan dalam perancangan sistem informasi dan kegiatan lanjutannya. Umumnya, kelompok perancangan atau tim proyek yang meliputi para pemakai, analis, dan wakil-wakil manajemen, dibentuk untuk mengidentifikasi kebutuhan, mengembangkan spesifikasi-spesifikasi teknis, dan mengimplementasikan sistem baru.
Sebagian besar aplikasi akuntasi bersifat rutin. Daftar input, laporan, dan lainnya biasanya merupakan tanggung-jawab kelompok sistem, tetapi untuk implementasi dan pemeliharaan atas daftar ini diperlukan kerja sama dengan para pemakai. Akhirnya, sistem harus disiapkan untuk dapat menerima dan melakukan perubahan setelah mulai dioperasikan. Para pemakai biasanya meminta perubahan; antisipasi terhadap kemungkinan ini dan faktor-faktor lain yang telah diuraikan adalah sangat penting dalam filosofi berorientasi pemakai dalam perancangan sistem tersebut.
Sumber:http://ridwansalimdb16.blogspot.com/2010/11/akuntansi-dan-teknologi-informasi.html
Referensi: www.google.com
Accounting Information Systems, 2010 (Gelinas Dull)
http://www.scribd.com/doc/33211434/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Dalam-Sistem-Informasi-Akuntansi.
Langganan:
Postingan (Atom)